Sejarah Animasi Dunia
Kita
mengenal animasi kebanyakan dari karya-karya besar Walt Disney yang
diputar di televisi kesayangan kita atau dari layar boskop seperti Mickey Mouse, Snow White, Peter Pan, Bambi, Sleeping Beauty, Beauty and the Beast, Lion King, Poca-hontas, Winnie the Pooh dan lain-lain atau karya-karya populer dari studio Warner Bros seperti film Toy Story (Gambar:
2.1) yang telah menjadi cikal bakal animasi modern atau animasi
komputer atau bahkan karya paling fenomenal dari studio dream-works yaitu film Shrek
Tapi
jauh sebelum karya-karya tersebut tercipta, kita harus tahu kapan dan
bagaimana dimulainya ide manusia untuk menggambar animasi itu dimulai.
Sejarah
singkat perkembangan ani-masi dunia dimulai sekitar 30.000 tahun yang
lalu, manusia saat itu dudah mempunyai usaha untuk membuat gambar yang
mencer-minkan suatu proses gerak. Pada lukisan di dinding gua Altamira
di Spanyol memperlihatkan gambar bi-natang sedang berlari
Kesan
gerak didapat dengan menumpukkan gambar kaki binatang tersebut sehingga
jumlah kaki terlihat 6-8 kaki. Satu dari (karya) tertua tentang
pelukisan gambar gerakan ditemukan pada masa 1600 SM di Yunani. Misal
pada dekorasi Par-tenon berbentuk relief yang melukiskan
rangkaian/rentetan penari yang tampak bergerak dengan pertambahan
kecepatan dan peru-bahan posisi.
Pada
tahun 1671, Athanasius Kircher membuat suatu gebrakan dengan
menciptakan sebuah alat yang merupakan cikal bakal dari kamera
proyektor. Alat ini dia sebut sebagai “Magic Lantern”
Seorang
berkebangsaan Jerman, Pieter Van Musschenbroek pada tahun 1736 disebut
sebagai orang pertama yang membuat gambar animasi.
Tahun 1824, Peter Roget memper-kenalkan “The Persistence of Vision”, sebuah alat untuk menggerakkan gambar.
Pada tahun yang sama ditemukan sebuah alat bernama “Thaumatrope”
yang oleh sebagian pakar sejarah animasi disebut se-bagai rancangan
John Aryton Paris. Akan tetapi oleh sebagian ahli yang lain alat
tersebut ditemukan oleh Charles Babbage.
Tahun 1832, sebuah alat yang dinamakan Phenakistoscope dikenalkan oleh Dr. Simon Ritter. Alat ini juga berfungsi mem-buat ilusi gambar yang diputar.
Pada tahun 1834, george Horner menemukan alat yang dinamakan “Zoetrope”.
Alat ini berbentuk silinder yang dikelilingi oleh gambar sekuen-sial
berurutan. Sehingga apabila diputar, kita akan melihat suatu ilusi
gerak.
Pada tahun 1868, John barnes Linnet telah mematenkan sebuah media untuk membuat ilusi gerakan gambar yang disebut “Flip Book”.
Alat ini sampai saat ini masih sering dipraktekkan oleh seniman animasi
sebagai langkah awal untuk belajar animasi sebelum masuk pada lang-kah
animasi komputer. Hasil dari Flip Book berupa gambar pada lembaran-lembaran kertas bila di gerakan akan menghasilkan animasi.
Tahun 1872, Eadweard Muybridge memulai bereksperimen dengan kum-pulan foto binatang yang berurutan gerakannya
Pada tahun 1877, sebuah alat yang dinamakan Praxinoscope dikenalkan oleh Emile raynaud. Alat ini merupakan perkembangan dari “Zoetrope”
yang lebih disem-purnakan. Dengan sebuah cermin, ilusi gerakan dari
rentetan gambar akan bisa dilihat. Kemudian oleh Renaud, alat ini
dikembangkan lagi menjadi sebuah alat yang dia sebut sebagai “Theatre Optique”.
Pada tahun 1889, sebuah alat yang dinamakan Kinetoscope ditemukan oleh Thomas Edison dengan menyu-sun 50-an frame film yang diputar selama 13 detik.
Sejarah
pertunjukan film animasi dimulai pada tanggal 28 Oktober 1892 saat
Emile Reynaud memutar film bisunya yang terdiri dari 500 frame gambar
dengan menggunakan Theatre Optique di Museum Grevin Paris Prancis.
Adapun
pembuatan produksi animasi standar dimulai pada tahun 1906 oleh tokoh
aimasi yang bernama J. Stuart Blackton. Dia memperkenalkan teknik
merekam gambar-gambar dari kapur tulis yang berjudul “Humorous Phases of Funny Faces”.
Pada
tanggal 17 Agustus 1908, Emile Cohl pertama kali mempertunjukkan
filmnya didepan pemuka-pemuka kerajaan Prancis tepatnya di Theatre Du
Gymnase di Paris Perancis. Kemudian Emile Cortet (sebutan lain emile
cohl) pergi ke Fort Lee, New Jersey dekat kota New York untuk bekerja di
studio Eclair dan dia dapat mengembangkan berbagai teknik animasi di
kota itu, termasuk pada tahun 1910 dia mengembangkan Cut Out animation
yang sedikit memu-dahkan para animator dalam ber-karya.
Tahun 1911, Winsor Mc Cay memproduksi film animasi berjudul “Little Nemo”
yang dikembangkannya dari komik strip. Adapun film animasi boneka
pertama dikenalkan oleh Wladyslaw Starewicz pada tahun 1912. Film karya
warga kebangsaan Rusia ini diberi judul The Beautiful Lukanida.
Pada
Tahun 1914, Film animasi Gertie, The Trained Dinosaur dibuat oleh
Winsor McCay. Film ini membu-tuhkan 10.000 frame gambar. Pada tahun
1915, Earl Hurt memper-kenalkan teknik animasi dengan menggunakan sel.
Pada tahun 1917, Quirino Cristiani mengenalkan film animasi berdurasi panjang pertama yang berjudul El Apostol. Warga negara Argentina ini juga menyutradarai film panjang berikutnya pada tahun 1031. Film tersebut berjudul Peludopolis.
Tahun 1920, Pat Sulivan Studio memperkenalkan karakter Felix The Cat. Pada tahun 1926, Lotte Reiniger memperkenalkan film animasi ber-gaya siluet yang berjudul “Adventures of Prince Achmed”. Film ini lebih mirip seperti wayang kulit yang mempro-yeksikan bayangan sebagai ilusi visual.
Tahun 1927 Walter Disney meng-hasilkan film animasi pertama “Steamboat Willie”
dengan watak utamanya Mickey Mouse. Film ter-sebut masih belum
menggunakan suara. Pada tahun 1928 film tersebut sudah dipertontonkan
dengan suara.
Tahun 1930, Studio Warner Bros berdiri. Film pertamnya adalah “Sinking In the Bathtub”
dengan karakter bernama Bosko. Film Snow White and the Seven Dwarfs
diper-kenalkan oleh studio Walt Disney pada tanggal 21 Desember 1937.
Film ini sudah menggunakan tekno-logi “Technicolor” dan telah menggu-nakan dialog berbahasa Inggris dan musik. Film ini membutuhkan sekitar 477.000 gambar lukisan.
Pada tahun 1938 Disney bergerak serius dengan menghasilkan film animasi “Cinderella”
yang kemudian-nya, membuka lembaran baru kepada industri animasi dunia.
Kejayaan ini mendorong penerbit hampir semua negara di dunia
menghasilkan film.
Tahun 1940, Studio MGM’s memper-kenalkan jenis karakter Tom And Jerry. Penciptanya adalah Hanna Barbera. Tahun 1957 ASIFA (Asso-ciation International Film Animation) didirikan di Perancis, asosiasi ini ber-gerak di bawah naungan UNESCO. Pada awalnya memiliki 1.700 anggota dari 55 negara.
0 komentar:
Posting Komentar