Rabu, 15 Februari 2012

0 Devil May Cry 4

Devil May Cry 4


jujur aja, Gw termasuk orang yang paling menanti-nantikan munculnya sekuel Devil May Cry pada era next-gen. Rasanya sulit membayangkan evolusi grafis yang akan terjadi pada episode ini, mengingat game ini merupakan serial pertama Devil May Cry yang merupakan sekuel langsung dari Devil May Cry 2. Sekedar mengingatkan, Devil May Cry 3 merupakan episode prekuel dari serial Devil May Cry 1 hal ini pastinya menambah penasaran kamu untuk mengikuti kelanjutan petualangan Dante setelah akhir dari episode Devil May Cry 2. Jadi, langsung aja kita simak kenapa Devil May Cry 4 masuk ke jajaran game yang harus kamu miliki dan mainkan.

Dalam game ini Capcom tahu kamu pasti tidak akan merasa cukup kalau Dante hanya seorang diri melawan demon-demon yang bertebaran di sepanjang permainan. Capcom biasanya memberikan kita karakter kedua atau ketiga, yang jelas kali ini Dante tidak hanya ditemanin bidadari cantik nan sexy seperti pada serial terdahulunya. Dante kali ini memiliki seorang rival, Vergil? Bukan, kali ini saudara kembar Dante tidak mengisi posisi rival. Kedudukan seorang rival dalam Devil May Cry 4, diserahkan kepada seorang anak muda yang mempunyai sedikit darah iblis dan memiliki gaya bertarung yang mirip dengan Dante pada Devil May Cry orisinil.

Nama pemuda tersebut adalah Nero, berbeda dengan Dante yang memang anak dari Sparda, Nero hanya memiliki tangan kanan yang berbentuk seperti tangan demon. Dengan tangannya, Nero dapat menarik sebuah target dari jarak yang cukup jauh kemudian menyerang dengan kombo-kombo dahsyat atau langsung menghempaskan musuh yang terpegang ke atas tanah. Secara garis besar, Nero memiliki gaya bertarung yang menyerupai Dante pada Devil May Cry 1 sedangkan Dante masih bertahan dengan bermacam-macam gaya bertarung yang dia miliki pada Devil May Cry 3. Cerita Devil May Cry 4 berseting sebuah kota yang memiliki kepercayaan bawah Sparda adalah seorang Tuhan sekaligus penyelamat. Dalam sebuah upacara Nero sebagai seorang prajurit muda melihat dante datang melalui atap dan melakukan penembakan terhadap pemimpin dari Order of the Sword. Nero yang tidak mengetahui siapa Dante menjadi geram, dia ingin membalas perlakuan Dante kepada pemipin Orde dan teman-temannya. Hal ini membawa Nero ke dalam dua puluh misi yang penuh dengan balas dendam dan penghiantan, semuanya dilalui demi memburu Dante anak sang Sparda. Nero sebagai anak muda yang dilukiskan ceroboh dan sedikit kikuk bila menghadapi wanita, selain itu dia juga sangat mudah marah dibandingkan dengan Dante. Sedangkan Dante lebih terlihat bijaksana walaupun sedikit lebih crewet dibanding Dante pada Devil May Cry 1. Selain itu cara bertarung keduanya sangat berbeda satu sama lain Nero sangat diuntungkan dengan adanya tangan demon yang dapat menjangkau musuh dari jarak jauh. Sedangkan Dante walau sedikit kerepotan bila menghadapi musuh yang berada diluar jangkauannya, gaya bertarung Dante lebih efektif dibandingkan Nero.

Tapi Gw sih agak bingung Nero sama Dante Saudara kembar atau ngga sih!? Mukanya mirip banget.. Terus kenapa mereka di ceritainnya jadi musuhan?? aneh emang ni CAPCOM...
Tolong di coment yah, penasaran soalnya :D

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

My Hamster